Minggu, 17 April 2011

media dan lebay


Pict art from Farid Stevy Asta


budaya berlebih-lebihan memang menjadi salah satu yang kerap saya temui belakangan ini , baiklah kita mulai dari seorang anggota brimob yang tiba-tiba menjadi selebritis ditanah air bermodalkan kamera hp serta berpura2menyanyi sambil menari-nari didepan kamera seorang "Briptu Norman" menjadi bintang yang selalu disorot media ,dengan nilai kontrak milyaran rupiah dengan kemampuan yang saya rasa tidak lebih dari penyanyi-penyanyi kawakan yang pro
entah media yang sangat berlebih-lebihan ataukah masarakat memang menginginkan sesuatu yang berbeda , sekarang, hampir disetiap channel telivisi saya bisa menemui acara yang membahas tentang bintang baru ini , lalu siapa yang berlebihan?
tentu saja channel televisi tak akan menyiarkan sesuatu yang terus menerus tanpa ada alasan, ya! rating, sekarang masarakatlah yang membuat media menjadi berlebih-lebihan , lalu siapa sebenarnya yang berlebih-lebihan?
(jangan perduliak tulisan ini , karena 15 menit yang lalu saat saya menulis ini saya sedang tidak dalam keadaan baik.) have a nice monday! :)

Selasa, 12 April 2011

F.A.H.G





9 april 2011 adalah panggung yang berkesan bagi saya , luas terang dan panjang , dan satu lagi saya tak perlu menatap mata penonton karena dihujani cahaya dari lampu spot yg begitu terang , saat lelah bercampur ngantuk setelah setengah harian menjadi pembicara diatas panggung itu , tepat malamnya saya bertranformasi menjadi penyanyi untuk band saya F.A.H.G ( frog and his gang ) sama sama pembicara sebenarnya , berbeda hanya pada saat siang saya tak terlalu banyak berteriak dan bernada.
"pembicara" pengantar pengunjung untuk menikmati serentetan pagelaran bunyi di gedung kesenian merupakan pengalaman baru dan menarik untuk saya . iya saya menyebutnya pembicara , pemandu penonton untuk melihat dan mendengar serentetan pagelaran musik.