dia haus akan segala sesuatunya
tuhan,pengakuan,cinta,masyarakat
lapar akan jati diri sendiri..karna terlalu sering menggambar wajah orang lain.
jiwa yang terpupuk baik oleh kebodohan..
yang selalu membuka mulutnya lebar lebar saat disuapi dengan kata kata.
kadang tak sadar dimana dia berdiri..dengan lantang berkata AKU LAH YANG BENAR KAU YANG SALAH
dan lagi lagi itu dia
sempat lupa dengan siapa yang selalu memberi..bahkan meragukan keberadaanNYA..
dia tak tahu apa yang harus dilakukan karna dia sendiri ragu akan tujuan hakikinya
karna dia itu hanyalah sekedar dia,.
dia yang masih haus..
entah kenapa aku banyak menemukan kesamaan dengan dia,...ah tapi bukanlah aku dia itu..karna sekarang aku sedang jadi dia dia yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar