Jumat, 16 September 2011

Amateurs Club


New formation of this Goddamn Rock'n'Roll band.

sudah cukup lama rupanya saya tak menulis diblog ini,saya juga bingung sebenarnya mau menullis apa, baiklah , ayo kita mulai tulis menulis ,bermodalkan laptop pinjaman dari teman yang sedang tidur dengan nyenyaknya disebelah saya dan jaringan internet dari kampus tercinta saya,bismillahirohmanirohim . mulai.
sebenarnya saya ingin menulis tentang sebuah band ,band yang baru saja lahir ini , kami menyebutnya The Fully Amateurs Howling Gangster , ya , kami hanya sekumpulan amatir yang suka melolong , kami ialah , saya sendiri Anggient yudistira ( guitar&vocal) , waga ona talatiar (bass) , serta amirul ramadhan (drum&backvoc) ,sebenarnya ini bukanlah band yang baru jadi , karena pada kenyataanya band ini sudah berdiri sejak 2009 silam , Ecko dio prabowo adalah salah satu gitaris kami dari sejak kemunculan pertama kami , tapi agustus silam teman saya ini memutuskan untuk berhenti bermain musik dan membadut bersama kami , karena nama band yang sebelumnya berdasarkan dari nama panggilanya ( wadanan kalau bahasa jawanya ) "kodok" maka kami bertiga sepakat untuk mengganti kepanjangan dari FAHG ,oke,sekarang kita kembali lagi pada si FAHG muda, konsep pertama dari band ini sendiri adalah rock'n'roll ,tapi setelah Ecko mengudurkan diri dari band kami merubah konsep menjadi garage rock , lebih simple ,lebih minim skill , cenderung bersenang-senang. bentukan baru inipun memang sedikit menyusahkan pada awalnya , mengingat pada saat pertama saya bukanlah seorang gitaris yang menguasai gitar dengan baik , dan saya harus membagi konsentrasi berpikir saya pada menyanyi ( entah sebenarnya saya bernyanyi atau sekedar bergumam :D ) , masalah lain yang juga kerap ditemui oleh band band sepele macam kami ialah masalah uang , ya , selalu menjadi batu pemberat untuk kami ,haha
siang nanti akan menjadi lolongan pertama kami dalam sebuah acara promosi UKM di Universitas Muhammadiyah Ponorogo . semoga lolongan perdana kami melengking dan panjang , hmm, sebagai seorang pemetik gitar hal ini membuat saya cukup resah , eh. saya jadi teringat salah satu kata dari idola saya " sudah seharusnya seni membuat seniman dan penikmatnya resah dalam waktu yang bersamaan - farid stevy asta"